Desa Trasan

PHP2D adalah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa

Indonesia adalah salah satu negara yang berkomitmen mendukung pelaksanaan SDGs (Sustainable Development Goals).. Berbagai program dicanangkan pemerintah baik dalam skala nasional, provinsi, hingga kabupaten untuk mendukung tercapainya keberhasilan SDGs. SDGs yang berisi 17 tujuan dan 169 target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlaku sejak 2016 hingga 2030), guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. Penanggulangan kemiskinan menurut Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) terbagi menjadi tiga klister salah satunya adalah melakukan penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil. 

    Kabupaten Magelang sendiri saat ini sedang mengupayakan pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Oleh karena itu, diperlukan pemberdayaan masyarakat guna menurunkan angka kemiskinan daerah Kabupaten Magelang. Berdasarkan identifikasi yang dilakukan di Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang ditemukan salah satu desa yaitu Desa Trasan yang mana di desa tersebut ditemukan Pabrik Tahu dengan pengolahan limbah ampas tahu yang belum maksimal, sehingga bau yang ditimbulkan sering kali menyengat. 

Hal ini menyebabkan desa dengan penduduk 7.881 jiwa merasa tidak nyaman dengan adanya limbah tahu tersebut.. Harapan kami dengan adanya LALISTA APIK (Pengolahan Limbah Ampas Tahu Menjadi Kripik) selain dapat menjadi solusi dari permasalahan limbah ampas tahu, ampas tahu juga dapat bernilai ekonomis dan menjadi sumber pendapatan di Desa Trasan, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang melalui pemberdayaan ibu-ibu PKK. 

(Kerja sama Tim)

Program PHP2D yang kami laksanakan di Desa Trasan ini berjalan dengan cukup lancar dan hampir selesai karena adanya kerja sama dari dosen, mahasiswa dan masyarakat desa trasan sendiri. Dosen selalu membimbing mahasiswa dalam penyusunan proposal, laporan, dan hal-hal lain terkait pengadministrasian. Selain itu  mahasiswa sebagai pelaksana program  semua tahap demi tahap di desa yang di pilih yaitu Desa Trasan. Tak lupa, masyarakat juga ikut andil dan aktif dalam melaksanakan atau mengikuti tahapan – tahapan yang di buat oleh mahasiswa.

(potensi keberlanjutan) 

Dari program yang kami laksanakan di Desa Trasan ini mempunyai potensi yang akan berkelanjutan di kemudian hari, potensi² tersebut yaitu:

1. Desa binaan dari universitas tidar

Harapannya Ketika kita sudah menyelesaikan program di Desa Trasan, kita tidak langsung memutus tali silaturahmi antara keduanya. Jadi Desa Trasan tetap menjadi desa binaan dari universitas tidar. Kita tetap bekerja sama dalam hal lainnya atau program -program lainnya

2. Memperluas Pemasaran Produk

Kedepannya produk yang kami buat bisa terkenal di segala daerah, baik lokal maupun internasional

3. Menambah varian rasa 

Sebagai inovasi bisnis, kami sudah menyiapkan beberapa varian rasa untuk di campurkan di produk kami yaitu kripik ampas tahu. Varian rasa tersebut bisa berupa: Balado, BBQ, Pedas Manis dll

4. Pengajuan p-irt dan cap halal

Selain 3 hal yang sudah di sebutkan, Produk yang kami buat juga akan di daftarkan untuk mendapatkan surat izin p-irt dan izin cap halal. Untuk hal ini perlu mengikuti beberapa tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, sampai saat ini kami mahasiswa masih mengikuti proses tahapan tersebut sampai kami mendapatkan surat izin p-irt dan cap halal

(Pelaksanaan)

Pelaksanaan program kita dilaksanakan secara online dan offline. Ketika mahasiswa mengadakan rapat antar tim atau dengan dosen pendamping melalui platform online seperti gmeet. Hal tersebut termasuk pelaksanaan secara online. Sedangan secara offline yaitu ketika mahasiswa berinteraksi langsung dengan masyarakat dari sosialisasi program, proses produksi produk sampai dengan pemasaran produk.

    Tahapan-tahapan yang kami lakukan ketika offline adalah sebagai berikut:

1. Persiapan

Dalam tahap persiapan ini kita melakukan persiapan mengenai perlengkapan2 apa saja yang akan dibutuhkan selama melaksanakan program

2. Sosialisasi tahap 1

Sosilasasi ini dilaksanakan pada tanggal 6 agustus 2021. Didalamnya dipaparkan materi pengenalan program php2d.

3. Sosialisasi tahap 2

Sosialisasi ini dilaksanakan hari sabtu, 28 agustus 2021. Sosialisasi ini berisi tentang bagaimana pembuatan kripik ampas tahu.

4. Tahap 3

Tahap 3 dilaksanakan pada tanggal 25 september 2021 yang ini berisi praktik langsung pembuatan keripik ampas tahu. 

5. Tahap 4

Tahap ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 6 November 2021, yang akan diisi pemaparan tentang proses pemasaran yang baik dan benar serta efektif di zaman sekarang.

6. Tahap 5

Di tahap ini ada monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan dosen pembimbing, setelah itu, dilanjut pembuatan laporan akhir untuk dikumpulkan ke dikti.