TRASAN - P3-TGAI dilaksanakan untuk mendukung kedaulatan pangan nasional sebagai perwujudan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan pemberdayaan masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi secara partisipatif di wilayah pedesaan.
Untuk mewujudkan itu semua, P3-TGAI melaksanakan sosialisasi di Desa Trasan Kecamatan Bandongan, Selasa (30/07/2019).
Kegiatan ini dibuka oleh Tim Pendamping Masyarakat (TPM) Titik Farida, ST., Rozakul Muslim, ST., Kepala Desa Trasan Drs. Bagawat Gita, Kepala Dusun Semaitan Maskur, Kepala.Dusun Sengon-Ngaglik Choirul Dwi Fajar dan segenap penggarap sawah
Titik Farida, ST menjelaskan bahwa kegiatan P3TGAI merupakan program pemerintah yang dilaksanakan di bulan Agustus 2019, untuk Desa Trasan besaran anggran Rp. 195.000.000,- belum dikurangi BOP dan PPh sebesar 4%.
“Kegiatan P3TGAI juga melibatkan masyarakat sekitar irigasi dalam arti tidak hanya perbaikan sisi infrastruktur tetapi juga memberdayakan masyarakat petani secara terencana dan sistematis,” Terangnya.
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah menginformasikan kepada masyarakat khususnya P3A serta implementasi dari kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI).
Dari anggaran yang sudah dijelaskan di awal, Kepala Desa Trasan Drs. Bagawt Gita menetukan dua titik irigasi yang nantinya akan dibangun yang pertama SeTanjung Dusun Semaitan dan sisanya Setro Dusun Sengon. untuk panjang bangunan belum diketahui secara pasti, terpinting kita memaksimalkan dengan anggaran yang sudah ada. tahap pertama anggaran turun sebesar 70% setelah adaya progres fisik akan turun yang ke dua 30%. dalam hal ini petani maupun penggarap yang berada disekitar aliran turup berpartisipasi untuk mempercepat pembangunan.
“Dengan semangat kerja yang sungguh-sungguh sehingga target pelaksanaan kegiatan tersebut dapat tercapai sesuai harapan dan tentunya tim pendamping sangat diharapkan untuk selalu monitoring dan evaluasi sehingga kegiatan ini bisa tepat sasaran,”